POLEWALI MANDAR – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), berkomitmen mendorong kolaborasi madrasah, bimas Islam, dan pesantren.
Gagasan ini lahir dalam rapat yang dipimpin Kepala Kemenag Polman Imran Kaljubi, bersama Kasi Madrasah Kemenag Polman H. Laupa, Kasi Bimas Islam Kemenag Polman Abd. Haris Nawawi, Pokjawas Polman Afdal Syarif, pada 7 Desember 2021.
Dalam rapat tersebut, Kepala Kemenag Polman mendorong kolaborasi antara madrasah, bimas Islam dan pontren untuk membentuk Taman Pendidikan Alquran (TPA) di madrasah sebagai upaya meningkatkan Program Baca Tilis Quran (BTQ) madrasah pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Rapat kordinasi ini terkait dengan penguatan mutu lulusan siswa MI terkait dengan BTQ. Dan diharapkan siswa MI setelah tamat sudah menghafal juz 30 Alquran.
Kabid Madrasah Kemenag Sulbar Dr. Misbahuddin menjelaslan, hal ini sejalan dengan arahannya agar pada tingkat MI semua siswa sudah bisa membaca dan menulis huruf latin dan arab, serta punya kemampuan untuk berhitung yang saat ini dikenal dengan literasi membaca dan literasi numerasi.
“Demikian pula agar semua siswa MI setelah tamat bisa menghafal 3 juz atau minimal juz 30,” ucap Mibahuddin menekankan. (SR)