MAJENE- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan di SMP Negeri 3 Majene. Dihadiri Asisten III Pemkab Majene, Masri Mannan, mewakili Bupati Majene, Kepala Dinas Koperasi, Busri Kamedi, dan Syamsu Rais mewakili Kepala Dinas Pendidikan.
Selain pejabat pemerintah kabupaten, maulid juga dihadiri pengawas, ketua dan pengurus komite sekolah, guru dan staf SMP Negeri 3 Majene beserta seluruh siswa.
“Ini wujud rasa syukur kita sebagai umat Rasulullah Nabi Muhammad SAW,” ujar Plt Kepala SMP Negeri 3 Majene, Samsuar Hamarong. Ia mengungkapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir, terutama pejabat Pemerintah Kabupaten Majene.
Samsuar mengatakan, melalui peringatan maulid nabi diharapkan karakter siswa bisa ditumbuhkan kembali setelah selama ini dilakukan dengan metode pembelajaran dalam jaringan (daring).
Maulid yang dilaksanakan di halaman sekolah tersebut berlangsung khidmat, Kamis (06/01/2022). Seluruh siswa dipastikan hadir lantaran sudah kembali memulai pembelajaran tatap muka. Hikmah maulid dibawakan ustad Nursalim Ismail.
Dalam tausiyah ustad Nursalim menegaskan, memperingati maulid akan semakin meneguhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
“Peringatan maulid nabi menjadi salah satu pengingat kita untuk selalu melakukan hal-hal kebajikan,” katanya. Sembari menyebut, jika peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu dilaksanakan di masjid-masjid di wilayah Kabupaten Majene.
“Kita dapat meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan rumah tangga,” tukas ustad muda yang juga pengurus PWNU Sulawesi Barat ini.
Menurut dia, suami yang tidak mampu memberi maaf atas kesalahan istrinya, maka kehidupan di dalamnya akan jauh dari bahagia dan kedamaian. Ujung-ujungnya terjadi perceraian.
“Sebaliknya jika suami yang arif, bertindak rasional dan penuh pengertian seperti yang dicontohkan Rasulullah, maka kehidupan di dalamnya akan bahagia,” urainya. (*/SR)