MAJENE- Bencana kadang tak dapat diprediksi datangnya, bencana bisa datang kapan saja walau tak menampakkan tanda tanda dan isyarat sebelumnya.
Mungkin itulah yang mendasari ide penampilan dan performa luar biasa dari 3 orang wanita hebat dari Madrasah hebat pada lomba Daur Ulang barang bekas yang diselenggarakan Kementerian Agama Kabupaten Majene beberapa waktu lalu untuk menyambut perayaan 76 tahun Kementerian Agama Republik Indonesia yang akan diperingati tanggal 3 Januari 2022 yang akan datang.
Adalah Ibu Budi Hartini, Ibu ida dan ibu Fajriani hanya dalam waktu beberapa menit dengan sangat cekatan mengolah beberapa kaleng bekas menjadi sebuah kompor, luar biasa memang kemampuan 3 wanita hebat ini, memotong Kaleng dengan cekatan bahkan melubang dengan menggunakan bor, hingga pengecatan dengan cat semprot yang sejatinya melupakan pekerjaan keseharian laki-laki.
Selesai pengumuman pemenang, kami berkesempatan menemui sang juara, di MAN Majene Ibu Ida menjelaskan bahwa salah satunya keunggulan produt mereka bahwa barang yang digunakan untuk dilolah seratus persen barang bekas “jadi kami berbeda dari yang lain, semua bahannya adalah barang bekas”.
Selain itu produk yang dihasilkan adalah barang yang sangat berguna disaat darurat, Dan saat bencana atau perjalanan semisal camping atau berkemah memasak merupakan aktivitas penting untuk mencukupi persediaan makanan, “Kompor adalah alat yang paling dibutuhkan ketika memasak” Kata Bu Ida sapaan akrabnya.
“Dan Kaleng bekas sangat mudah ditemukan di Pengungsian dan tempat sampah pada umumnya” Papar Ibu Budi Hartini Guru Fisika di MAN Majene.
Hal-hal kecil menjadi sesuatu yang sangat luar biasa tentu hanya bisa dihasilkan oleh wanita-wanita yang luar biasa pula demikian pula berasal dari Madrasah yang luar biasa. (*/SR)