MAJENE- Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik geram dan marah ketika mengunjungi UPTD Pelabuhan Palipi di Kabupaten Majene. Kemarahan Dirjen Otda Kemendagri ini dipicu oleh pemandangan yang kurang enak dipandang mata.
Bendera merah putih yang menjadi salah satu simbol dan lambang negara tidak mendapat perhatian pihak pengelola UPTD Pelabuhan Palipi. Bendera yang dikibarkan diduga tidak pernah diganti.
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik geram melihat kondisi bendera merah putih di UPTD Pelabuhan Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene yang sudah usang dan sobek berkibar di tiang bendera, Selasa (21/06/2022).
Akmal Malik menyampaikan, kunjungannya kali ini merupakan rangkaian kegiatan MTQ yang digelar di Kabupaten Majene. Namun, saat di perjalanan ia menyempatkan diri meninjau UPTD Pelabuhan Palipi.
Saat melakukan peninjauan tersebut ditemukan lambang negara yang dinilai tidak mendapat perhatian sama sekali oleh pihak UPTD Pelabuhan Palipi. Akmal Malik jadi geram dan marah.
“Ini penghinaan bagi saya,” tandas Akmal Malik sembari memegang bendera yang sudah sobek dan usang tersebut.
Pj Gubernur Sulbar ini menegaskan, hal tersebut dinilai penting baginya, sebab merah putih merupakan atribut negara yang perlu dijaga.
Maka dari itu sebut Akmal Malik, ia akan segera melakukan evaluasi kepada UPTD dan Dinas Kelautan Perikanan Sulbar.
“Jangankan urus perikanan urus bendera saja tidak bisa, ini akan menjadi evaluasi bagi saya,” tegasnya.
Pejabat yang hadir mengiringi rombongan Pj Gubernur antara lain Kepala Biro Tapem Sulbar, Saleh Rachman, Kepala Dinas Kominfoflpers, Mustari Mula dan beberapa staf. (frd/SR)
