MAJENE – Akibat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir, sebuah jembatan roboh lantaran diterjang arus sungai yang deras oleh luapan debit air karena hujan beberapa jam.
Jembatan penghubung antara Apoleang Utara ke Lingkungan Tammalupu, Kelurahan Mosso Dhua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat putus diterjang derasnya arus sungai Bukit Samang.
Lurah Mosso Dhua Mursalin, SSos, MM membenarkan jembatan penghubung Apoleang Utara ke Tammalupu tersebut roboh dan putus.
“Iya, Jembatan penghubung Apoleang Utara dan Tammalupu terputus, sebanyak 13 rumah warga rusak berat akibat banjir,” ungkapnya.
Hujan deras terjadi Sabtu (24/12/2022).
Lurah Mosso menyebutkan, sebanyak 13 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah keluarga masing-masing.
Saat ini, kata Mursalin, belum dilakukan perbaikan jembatan karena arus sungai masih deras.
“Kita tunggu arus sungai surut baru bergotong royong memperbaiki jembatan,” lanjutnya.
Jembatan ini, ucapnya, sangat penting karena menjadi satu-satunya akses penghubung Apoleang selatan, Apoleang Utara ke kota kecamatan. (sub)
