Dugaan Manipulasi Beasiswa Manakarra, Ada Upaya Melawan Hukum dari Awal

Dugaan Manipulasi Beasiswa Manakarra, Ada Upaya Melawan Hukum dari Awal

MAMUJU – Dugaan manipulasi pengelolaan beasiswa di Kabupaten Mamuju sontak menjadi viral pasca masalah ini dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat. Ada upaya melawan hukum yang dilakukan Dinas Dikpora Mamuju dari awal.

Mencuatnya masalah ini ke publik dan viral tiga hari belakangan dipicu laporan Muhaimin Faisal, aktivis LSM di Sulawesi Barat.

Namun, dimintai tanggapan Kamis (154/09/2022), Muhaimin melihat ada indikator dan upaya untuk mengelabui dan membangun jalur tikus menghindar dari jeratan hukum.

“Keterlibatan inspektorat menarik untuk diinvestigasi. Penyelesaian ranah hukum administrasi prosedurnya memang seperti yang disampaikan kepala inspektorat, tapi masalahnya kasus ini muncul dan viral setelah ada pengaduan dugaan tindak pidana,” tegasnya.

Muhaimin menilai, pihak kejaksaan (Kejati Sulbar, red) seharusnya menindaklanjuti laporan tersebut karena pengembalian seperti yang dijelaskan Kepala Inspektorat.

“Nah, jika memang benar, justru dapat menjadi bukti permulaan dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi, berarti memang dari awal ada upaya-upaya yang mereka lakukan untuk melawan hukum,” tandas Muhaimin.

“Saya kira persoalannya bukan pada yang menerima tetapi yang memberi, makanya tiga nama yang diduga terlibat itulah yang saya laporkan,” lanjut pria kelahiran Tinambung, Polewali Mandar ini.

Karena itu, ia melihat kasus yang sudah di tangan penegak hukum tersebut hendaknya ditangani dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Sengaja melakukan atau merekayasa administrasi itu sudah bagian dari niat untuk bertindak melakukan korupsi.

“Jika kasus ini mangkrak, kami akan upayakan praperadilan kejaksaan tinggi,” tambah Muhaimin lagi.

Ia juga dengan tegas menyampaikan, jika dirinya sudah bekerjasama dengan rekan-rekan aktivis di Jakarta untuk mengawal ini jika penegak hukum tidak serius. Yakni, Boyamin Saiman, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI)

“Kami telah menyiapkan itu, dan kawan aktivis anti korupsi Boyamin Saiman sudah menyatakan dukungannya dan bersedia untuk terlibat,” kata Muhaimin. (SR)

Editor: Sulaeman Rahman