Hasil Uji Laboratorium Material Salulekbo tidak Layak

Hasil Uji Laboratorium Material Salulekbo tidak Layak

MAMUJU – Kisruh antara warga Salulekbo, Mamuju Tengah, Aulawesi Barat dengan pihak PT Brantas Abipraya kian meruncing. 

Kali ini menyoal hasil uji laboratorium material yang digunakan dalam proyek pembangunan bendungan disinyalir tidak layak.

“Hasil uji laboratorium material tidak layak. Itu sesuai dengan data yang kami temukan, ” ujar Muhaimin Faisal, salah seorang tokoh pemuda yang getol melakukan pendampingan warga Desa Salulekbo, Senin (14/8/2023).

Hasil Uji Laboratorium Material Salulekbo tidak Layak

Menurut dia, meterial yang digunakan pada proyek pembangunan Bendungan Budong-Budong menurut ilmu pengetahuan sungguh-sungguh mengkhawatirkan.

Hasil Pengujian Laboratorium per tanggal 2 Agustus 2023 membuktikan bahwa material tersebut tidak layak.

Berikut hasil uji laboratorium dengan rincian :
– Keausan Agregate : 40, 48 % padahal spesifikasi yang layak seharusnya lebih kecil dari 10 %
– Bahan Lewat Saringan No.200 : 4,28 % padahal spesifikasi yang layak seharusnya lebih kecil dari 1 %
– Kekekalan : dari sekian kriteria, angkanya bermain di kisaran 40 % padahal kriteria maximal 12 %.

Hasil Uji Laboratorium Material Salulekbo tidak Layak

“Fakta ini tentu menjadi kabar buruk, semua pihak seharusnya memiliki kesadaran kemanusiaan, sehingga warga Topoyo tidak hidup dalam bayang-bayang barisan nisan,” tegas Muhaimin lagi.

Karena itu, dia menyarankan dengan tegas pembangunan harus segera dihentikan karena kerakusan banyak pihak

“Ini soal nyawa manusia. Sudah illegal tidak layak lagi, ini sungguh keterlaluan, demi kerakusan manusia,” imbuh pemerhati sosial masyarakat ini.  (*)

Editor: SULAEMAN RAHMAN