HMI Majene Tuntut Penundaan Pilkades, Pj Gubernur dan Bupati Ajak Mahasiswa Berdialog

HMI Majene Tuntut Penundaan Pilkades, Pj Gubernur dan Bupati Ajak Mahasiswa Berdialog

MAJENE – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Majene menggelar aksi di halaman rumah jabatan Bupati, Rabu (06/06/2023).

Mereka menuntut pembatalan penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang seharusnya dilaksanakan secara serentak tahun ini.

Tak berselang lama berorasi massa aksi kemudian bertemu Bupati Majene dan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Mereka diajak berdialog terkait penundaan pilkades di Kabupaten Majene. Bupati Andi Ahmad Syukri Tammalele bersama Pj Gubernur Sulbar duduk bersila dengan para mahasiswa.

Di depan mahasiswa, Bupati Majene menjelaskan ihwal penundaan proses pemilihan kepala desa di Majene. Penundaan itu dilakukan karena beberapa persolan.

“Prinsipnya sekarang saya akan tetap menunda pilkades ini, karena masih ada laporan pertanggungjawaban desa belum lengkap,” tehas Andi Syukri.

Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh juga menyampaikan alasan penundaan pilkades sebagaimana telah disampaikan Bupati.

“Tentu tahapan pilkades ada tata aturan, tidak bisa tiba masa tiba akal langsung pilkades dilakukan, karena semua pejabat kepala desa harus menyelesaikan LPJ. Karena akan diaudit dan diperiksa inspektorat,” kata Zudan.

Ia berharap, agar seluruh pihak dapat menjaga kondusifitas daerah terutama dalam proses pilkades mendatang. (rls)

Editor: SULAEMAN RAHMAN