Ketua DMI Jusuf Kalla Tegaskan Masjid Harus Dimakmurkan

Ketua DMI Jusuf Kalla Tegaskan Masjid Harus Dimakmurkan

MAMUJU – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), HM Jusuf Kalla, menegaskan masjid harus dimakmurkan. 

Penegasan tersebut disampaikan Jusuf Kalla di masjid Baitul Anwar dalam lawatannya di Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (21/9/2023).

Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulbar menerima kunjungan Wakil Presiden Periode 2004 -2009 dan periode 2014 -2019 HM Jusuf Kalla di Rumah Jabatan Gubernur.

Kunjungan JK sapaan Jusuf Kalla, merupakan agenda silaturahmi bersama pengurus Dewan Masjid Sulbar sekaligus pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sulbar.

Dalam kunjungannya JK didampingi beberapa pengurus PMI Pusat dan sejumlah tokoh seperti Ali Baal Masdar, Anwar Adnan Saleh dan Enny Anggraeni Anwar.

Setelah melakukan jamuan di rumah jabatan seluruh rombongan bertolak ke Masjid Baitul Anwar kompleks Kantor Gubernur melakukan shalat dzuhur bersama sekaligus silaturahmi dengan Dewan Masjid Sulbar.

Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan selamat datang di Sulbar kepada mantan Wakil Presiden dua periode tersebut.

“Kita berharap kehadiran beliau dapat memberikan arahan kepada kami semua di Sulbar,” kata Zudan.

Kesempatan itu, JK yang juga Ketua Umum PMI mengaku berbahagia dapat bersilaturahmi dengan seluruh pengurus DMI Sulbar. Ia berharap ke depan DMI bisa memakmurkan seluruh masjid.

JK mengingatkan tugas umat Islam tidak hanya memakmurkan masjid tetapi masjid juga memakmurkan masyarakat, melalui kegiatan pendidikan dan kegiatan kemasyarakatan.

“Memajukan masjid dan memajukan fungsi masjid untuk ibadah, untuk memajukan masyarakat dan pendidikan dan juga menjaga persatuan umat,” kata JK.

Apalagi Indonesia merupakan penduduk muslim, terbanyak di dunia, dan memiliki masjid terbanyak sehingga ia menginginkan agar seluruh masyarakat dapat semakin meningkat keimanan.

Tidak hanya itu, ia berkomitmen memajukan perekonomian masyarakat di wilayah Sulbar melalui berbagai potensi yang dimiliki seperti perkebunan dan perikanan.

“Nanti kalau listrik sudah mulai beroperasi apalagi sekarang semua infrastruktur masih dalam proses pembangunan,” kata JK. (rls)

Editor: SULAEMAN RAHMAN