POLMAN – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi kunjungi Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani, Campalagian, Polewali Mandar, Kamis (14/9/2023).
Menko PMK Muhadjir didampingi Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh bersama Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.
Muhadjir menyampaikan, kunjungan ke Ponpes Syekh Hasan Yamani selain silaturahmi juga dalam rangka koordinasi penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Suatu kehormatan bagi saya bisa hadir di ponpes ini, tujuannya kunjungan silaturahmi,” kata Menko PMK.
Pada kesempatan ini Menko PMK sekaligus menyerahkan bantuan berupa Alquran kepada pengelola Ponpes Syekh Hasan Yamani.
Ketua Yayasan Ponpes Syekh Hasan Yamani, M Amin Said dan Dewan Penasehat Ponpes, Sayyid Abdul Rahim Assegaf dalam sambutan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menko PMK tersebut.
Dijelaskan, Ponpes Syekh Hasan Yamani memiliki santri dan santriwati 654 orang. Jenjang pendidikan terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM).
Lebih jauh, Menko PMK berharap ponpes ini bisa menghadirkan kader bangsa yang unggul. Ia juga mendoakan agar para tenaga pengajar senantiasa diberi kesehatan membimbing santri Ponpes Syekh Hasan Yamani.
Pj Gubernur Sulbar menyampaikan terima kasih kunjungan Menko PMK ke Sulbar, khususnya ke Ponpes Syekh Hasan Yamani.
Menurut Zudan, kehadiran Menko PMK menjadi berkah bagi masyarakat Sulbar terutama santri Ponpes Syekh Hasan Yamani yang mendapatkan arahan langsung dari Menko PMK.
Pj Gubernur Sulbar pada kesempatan tersebut, mendorong agar para siswa Ponpes Syekh Hasan Yamani fokus belajar dan mencapai gelar pendidikan setinggi-tingginya.
Sestama BNPP ini mengatakan, salah satu modal siswa di Ponpes Syekh Hasan Yamani adalah memiliki pondasi yang kuat, sehingga akan lebih mudah memasuki perguruan tinggi.
“Rumah yang kuat tidak akan roboh kalau pondasinya kuat. Gantungkan cita citamu setinggi tingginya. Teruslah belajar kuatkan hatimu teguhkan keyakinanmu, selesaikan tugasmu, taati para ustadz dan ustadzahmu, taati kedua orang tuamu. Insyaallah pintu keberkahan Allah SWT terbuka luas,” ucap Zudan. (rls)