MAMUJU TENGAH – Setelah dari Pasangkayu, Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh bersama Pj Ketua TP PKK Sulbar, Ny Ninuk Triyanto Zudan melakukan rapat kerja di Mamuju Tengah, Selasa (06/06/2023).
Seperti pada kunjungan kerja sebelumnya, Zudan kembali menekankan kolaborasi dan sinergitas antara Pemprov dan pemkab di enam kabupaten di Sulbar mengatasi lima persoalan di daerah yang menjadi perhatian secara nasional , yakni kemiskinan, stunting, anak tidak sekolah, perkawinan anak dan inflasi.
Soal kemiskinan dapat diatasi dengan memaksimalkan peran UMKM menjemput potensi daerah, seperti pertanian, perkebunan dan perikanan.
“UMKM harus gercep- gerak cepat,” kata Zudan.
Selain itu, ia juga memastikan subsidi bagi masyarakat serta menekan pengeluaran masyarakat melalui jaring pengaman sosial serta pentingnya melakukan kluster wilayah yang terjadi kemiskinan.
Soal stunting, dapat diatasi dengan memberdayakan ASN, baik pemprov dan kabupaten bersama sama melakukan intervensi anak stunting di Sulbar, begitupun pada persoalan anak tidak sekolah dan perkawinan anak.
“Masalah stunting saya lihat kalau di Mamuju Tengah sih kalau semua PNS di sini mau menjadi bapak asuhnya anak stunting ini enam bulan stunting di Mamuju Tengah selesai,” ujar mantan Dirjen Dukcapil itu
Di pemprov sendiri, juga telah menggerakkan setiap OPD menangani satu kecamatan menangani empat persoalan daerah serta mencegah stunting melalui operasi pasar.
Sebab itu, Zudan mengajak Pemkab Mateng bersama-sama membentuk satgas menangani empat persoalan daerah dan mencegah inflasi.
“Melalui satgas ini akan berjalan enam bulan dan setiap minggu berkordinasi agar dapat mengukur perkembangan penanganan yang dilakukan,” kata Zudan.
Wakil Bupati Mamuju Tengah, H Amin Jasa mengapresiasi kehadiran Pj Gubernur Sulbar dan menurutnya akan menguatkan sinergitas antara pemprov dan Pemkab Mamuju Tengah.
“Ini menjadi motivasi kami untuk terus bekerja keras membangun daerah ini.” pungkasnya. (rls)