MAMUJU – Badan Penilitian dan Pengembangan Daerah Sulawesi Barat bekerjasama dengan kampus Unsulbar melaksanakan seminar kajian strategi pembangunan Sulbar, Senin (9/10/2023).
Seminar ini dihadiri narasumber dari Unsulbar sekaligus merupakan tokoh pejuang Sulbar Rahmat Hasanuddin dan Mujirin M Yamin.
Plt Kepala Balitbangda Sulbar, Muhammad Hamzih mengatakan seminar ini dilaksanakan agar strategi pembangunan Sulbar ke depan lebih terarah dan betul-betul bisa dirasakan manfaatnya.
“Seminar ini terkait strategi pembangunan daerah Sulbar kerjasama Unsulbar. Ini salah satu mencerahkan adalah bagaimana meningkatkan ekonomi di Sulbar,” kata Hamzih.
Hamzih menambahkan, pada seminar kali ini ada beberapa rekomendasi lahir untuk pembangunan Sulbar kedepan.
“Banyak rekomendasi lahir dalam seminar yang kita laksanakan. Salah satunya membangun pusat-pusat ekonomi daerah, meningkatkan wisata, hingga sektor pendidikan dibangun untuk menopang pembangunan ekonomi Sulbar,” bebernya.
Rekomendasi yang lahir ini diharapkan bisa menjadi rujukan pemerintah membangun daerah.
“Kita lihat data, harus disadari uang beredar sekitar Rp 8 triliun dan belum masuk gaji pegawai. Makanya berangkat dari itu bersama komisi II kita seminar agar bisa melahirkan masukan bagi pemerintah,” tambahnya.
Selain itu, ke depan sistem pembangunan di Sulbar lebih terarah lagi.
“Kita berharap seminar ini bisa mendapatkan rekomendasi dan menjadi rujukan. Jadi ada strategi yang dibangun,” tandasnya.(rls)