MAMUJU- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik optimis akan mempromosikan sektor pariwisata provinsi ke-33 ini ke mancanegara. Akmal terpukau dengan keindahan terumbu karang bawah laut Pulau Karampuang.
Ia mengungkapkan sudah saatnya sektor pariwisata bangkit dan dipulihkan. Salah satu obyek yang menyita perhatian Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini adalah Pulau Karampuang yang terbentang di depan kota Mamuju.
Gubernur bahkan melakukan obsevasi di pulau berjarak 15 menit dari Kota Mamuju. Banyak hal yang perlu dikembangkan di sana.
“Infrastrukturnya harus kita benahi dulu,” kata Akmal di Pulau Karmpuang, Rabu (01/06/2022).
Untuk itu, ia akan mengajak investor untuk melakukan sentuhan di Karampuang sehingga dapat meningkatkan pengunjung. Dengan begitu juga dapat membangkitkan pelaku usaha di daerah.
“Kalau itu dilaksanakan pembenahan infrastruktur, akan banyak aktifitas penyewaan perahu ke Karampuang,” ujar Akmal.
Tidak hanya itu, menurutnya, setelah melakukan diving dengan melihat keindahan bawah laut Pulau Karampuang dirinya kini tidak ragu untuk mempromosikan Pulau Karampuang ke sejumlah negara.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak dari sejumlah negara agar mau berkunjung ke Sulbar. “Melihat lokasi diving ini sangat berpotensi,” ujar Akmal.
Akmal pun mengaku akan mengajak sejumlah divemaster bertandang ke Mamuju agar menyaksikan sendiri surga tersembunyi bawah laut Pulau Karampuang. Melalui para divemaster itu juga untuk mengeksplor wisata laut di pulau ini.
“Kita coba promosikan secara luas, termasuk di Pulau Balabalakang. Daerah ini sangat kaya potensinya, tinggal kita mempromosikan, kita buat paket wisata yang bagus kemudian kita jual,” jelasnya.
Dengan mendatangkan divemaster, kata Akmal, itu merupakan langkah awal dalam mendorong sejumlah event nasional di Sulbar, seperti underwater competition dan festival koral.
Hak itu sudah ia bahas bersama dengan pemerhati koral. Hanya saja di Sulbar belum memiliki data rinci mengenai koral.
“Orang luar siap mengeluarkan anggaran asal kita bisa mempresentasikan koral seperti apa yang kita lestarikan,” ujar Akmal.
Menurutnya, melalui event nasional menjadi pintu orang luar masuk ke Sulbar. Dengan begitu provinsi ini akan dikenal lebih luas.
“Makanya itu saya sampaikan, pertanyaannya orang datang mau disajikan apa, sehingga SDM kita harus siap. Paket wisata harus kita siapkan,” ujar Akmal. (sulex/SR)