Moderasi.co.id- Seringkali kita mendengar jika angka 13 adalah angka sial. Mitos ini tidak boleh dipercaya oleh umat Islam. Ikuti kata Ustadz Abdul Somad berikut ini.
Banyak orang menyebut angka 13 simbol kesialan, sebaiknya dihindari dan tidak digunakan. Bahkan, mereka yang sangat mempercayai mitos angka 13 ini akan cenderung menghindari ruangan atau lantai dengan nomor 13 tersebut.
Disebut angka sial karena jika seseorang menempati angka tersebut, maka ia harus bersiap dengan segala musibah yang akan terjadi. Bahkan kesialan yang dimaksud ini dapat berpengaruh besar dalam hidup seseorang termasuk kematian.
Terkait mitos tersebut ustadz Abdul Somad menyatakan. sebaiknya umat Islam jangan mempercayainya.
Dilansir dari audio ceramah yang diunggah kanal YouTube pada 26 November 2019, berikut argumentasinya.
Menurut ustadz Abdul Somad mitos angka 13 sebagai angka sial ini adalah tahayul belaka yang merupakan ulah setan.
“Tahayul berkhayal-khayal, berhalusinasi, setan punya kerjaan, itu tidak betul,” kata ustadz Abdul Somad.
Beliau mengatakan hal tersebut dengan memberikan contoh berupa hewan babi yang merupakan haram dalam Islam.
“Babi anaknya 13, itu maka angka 13 itu angka sial, kenapa angka 13 itu angka sial?,” kata ustadz Abdul Somad.
“Karena maaf maaf maaf cakap puting susu babi cuma 12 yang ke- 13 itu tak tahu mau nyusu kemana,” ujarnya.
“Jadi sial bin goblok orang Islam yang tak mau tinggal di hotel lantai 13, yang tak mau masuk kamar nomor 13,” imbuhnya
“Kenapa? Angka sial, dia anggap dirinya babi, itu tahayul,” pungkasnya.
Inilah alasan mengapa sebaiknya umat Islam jangan percaya terhadap sebutan angka 13 adalah angka sial.
Sebab, hal ini merupakan ulah setan untuk merusak akidah manusia melalui ketakutan kata ustadz Abdul Somad. (*/SR)