MAMUJU- Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik menegaskan pemerintah daerah provinsi tidak punya uang aset daerah harus dimaksimalkan.
“Pemda provinsi tidak punya uang, maka dari itu aset daerah harus dimaksimalkan,” tegas Akmal Malik.
Penegasan ini disampaikan Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Plt Sekda Khairuddin Anas, saat memimpin rapat OPD berlangsung di ruang rapat Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Senin (04/07/2022).
Akmal Malik mengatakan, Pemda Sulbar adalah salah satu provinsi yang masih terbilang baru, maka dari itu sejumlah keterbatasan dan kendala dalam pembangunan daerah terdapat di provinsi ke-33 ini.
Dia menyebut berbagai permasalahan yang harus diselesaikan mulai dari banyaknya aset daerah yang terbengkalai dan belum menemukan solusi jalan keluar dari OPD terkait, manajemen, perencanaan dan pengelolaan program yang masih tidak efektif dan tidak tepat sasaran, minimnya aggaran dan pendapatan daerah, serta tidak terbentuknya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Terkait aset yang ada, kita harus maksimalkan fungsinya, kita harus awali pada aset UPTD Gentungan. Kita ingin aset kita ini dapat bermanfaat bagi kita, dan juga menjadi sumber pendapatan bagi PAD kita,” ujar Akmal
Akmal menyarankan, aset daerah harus dikelola oleh BUMD sehingga dapat manjadi modal dan bermanfaat bagi daerah. Selain itu Akmal menginginkan pihak BUMD adalah tim yang siap bertarung dari segala kendala dan hambatan yang ada.
“Untuk calon BUMD nantinya anda tidak akan dikasi uang sepersenpun, saya ingin BUMD bertarung cari modal untuk Sulbar, dan itu di luar banyak yang mau,” pungkasnya.
Rapat dihadiri Kepala BPKPD Sulbar, Amujib, Kepala Pengadaan Barang dan Jasa, Hariyanto dan beberapa staf. (adv)