POLMAN- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Barat, Dr HM Muflih B Fattah, MM, mengajak warga madrasah turut serta menggaungkan moderasi beragama.
“Apalagi tahun 2022 akan ditetapkan sebagai tahun pencanangan moderasi beragama oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,” kata Muflih ketika memberikan sambutan pembukaan pada Rapat Kerja (Raker) Pembinaan ASN MAN 1 Mamuju di Taman Pemandian Alam Kali Biru, Polewali Mandar.
Kakanwil berharap semua unsur di madrasah sebagai pengemban fungsi pendidikan bergerak bersama. Hal tersebut bertujuan agar fungsi pendidikan di tengah masyarakat dapat dilihat dan dirasakan secara nyata.
Muflih memberikan apresiasi kepada peserta didik program kelas tahfidz MAN 1 Mamuju yang telah berhasil melampaui target hafalan di setiap jenjang.
“Capaian ini mempertegas eksistensi MAN 1 Mamuju sebagai madrasah unggulan bidang keagamaan,” puji Muflih.
Selain itu, Kakanwil Kemenag juga mengajak agar mengawal program Mandatori Nasional Kementerian Agama dengan realisasi dana BOS yang cepat dan tepat sasaran.
“Untuk meningkatkan prestasi dan mutu madrasah, saya berpesan agar mengaktifkan KKM dan MGMP serta mengajak guru dan tenaga kependidikan untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi,” ujarnya.
Materi Raker Pembinaan ASN MAN 1 Mamuju disampaikan nara sumber dari Kanwil Kemenag Sulawesi Barat, yakni Kepala Bidang Madrasah, Dr H Misbahuddin SAg, MAg, dan Kepala Bagian Tata Usaha, H Suharli, SAg, MPd.
Peserta raker terdiri dari para guru dan tenaga kependidikan. Suharli yang mengangkat materi tentang disiplin ASN menekankan agar ASN berpegang teguh pada regulasi dan memahami perbedaan antara disiplin dan rajin.
“ASN harus update regulasi. Menjaga kebersamaan, membudayakan disiplin serta tetap menjaga loyalitas. Jika ketiga hal tersebut sudah dimiliki, setiap orang punya peluang untuk memiliki karir yang cemerlang,” katanya. (*/SR)