RAGAM  

KTNA Kutai Timur, Jajaki Kemungkinan Kerjasama KTNA Sulbar Sebagai Penyangga IKN

KTNA Kutai Timur, Jajaki Kemungkinan Kerjasama KTNA Sulbar Sebagai Penyangga IKN

Ketua KTNA Sulbar, Nawawi Muin, bersama Ketua KTNA Kutai Timur, Suharman. -foto sr-

MAMUJU – Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kutai Timur, menjajaki kemungkinan kerjasama sesama KTNA untuk menyangga Ibu Kota Negara (IKN). 

Ketua dan Sekretaris KTNA Sulawesi Barat, Nawawi Muin dan Hartono Tjongi berdiskusi santai tapi serius dengan Ketua dan Sekretaris KTNA Kutai Timur,  Suharman dan Iskandar Zulkarnain, Jumat (23/12/2022) malam.

Dalam diskusi tersebut, kedua Ketua KTNA ini lebih banyak membahas upaya KTNA untuk mandiri dan memandirikan petani dan nelayan, baik di Sulawesi Barat maupun Kalimantan Timur sebagai penyangga IKN.

“Salah satu tujuan studi banding yang kami lakukan adalah menjajaki kemungkinan kerjasama, baik di bidang pertanian maupun perikanan,” ungkap Suharman.

Menurutnya, potensi pertanian dan perikanan di Sulawesi Barat sangat banyak, demikian pula di Kalimantan Timur. Hanya saja, ada perbedaan mencolok.

“Perbedaannya di Kalimantan Timur sedikit daerah yang bisa diandalkan untuk pertanian, sehingga mau tidak mau suplai produksi pertanian lebih banyak dipasok dari Sulawesi,” jelas Suharman.

Itu sebabnya, lanjutnya, pihaknya sengaja melakukan studi banding ke Mamuju sekaligus menjajaki kemungkinan kerjasama untuk mendukung kemandirian petani sebagaimana prinsip KTNA.

“Sehingga baik petani maupun KTNA akan secara bersama-sama bertumbuh dan mandiri,  KTNA semakin mandiri dan petani juga mandiri,” kata Suharman.

Studi banding KTNA Kutai Timur di Mamuju hingga 28 Desember 2022. Sasarannya adalah padi sawah di Kecamatan Kalukku, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan perkebunan kakao di Kecamatan Mamuju. (SR)

Editor: Sulaeman Rahman