foto: Suasana lomba sekaligus menjadi trauma healing pasca bencana gempa bumi Januari 2021 silam. –dok–
MAJENE – Meriahkan HUT RI ke-77 menjadi trauma healing bagi warga dan anak-anak akibat bencana gempa bumi Januari 2021 lalu.
Trauma healing adalah suatu proses memulihkan emosi korban dari ketakutan di masa lalu. Dengan cara ini, mereka bisa bertahan hidup kembali tanpa bayang-bayang masa lalu.
Begitu antusiasnya masyarakat memeriahkan ulang tahun kemerdekaan menggerakkan Ahmad, tokoh masyarakat Dusun Paga, Desa Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mengadakan berbagai perlombaan.
Menurut Ahmad, selain memeriahkan HUT kemerdekaan, masyarakat juga perlu hiburan untuk melupakan bencana awal tahun lalu.
“Terutama anak- anak untuk menghilangkan rasa trauma pasca gempa bumi yang cukup dahsyat pada 15 Januari 2021 yang silam dengan kekuatan 6,2 magnitudo,” ujarnya, Jumat (26/08/2022).
Ahmad mengurai, ada beberapa lomba dipertandingkan khusus untuk anak-anak, seperti lomba makan kerupuk, lomba kelereng pakai sendok, lomba lari karung putra-putri dan lomba make up.
“Untuk dewasa lomba lari karung putra- putri, lomba tarik tambang putra-putri, lomba panjat pinang dan lomba domino,” terang Ahmad.
Namun, menurutnya kegiatan tersebut terlaksana atas dukungan dan apresiasi Wakil Bupati Majene Aris Munandar S.STP, Bendahara Karang Taruna Sulawesi Barat Andi Nurul Fathiyah (putri kandung Bupati Majene) dan Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Malunda Junaedi Nuhung. (*/SR)