MAMUJU – Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fahrulloh membawakan orasi ilmiah pada wisuda sarjana angkatan III tahun 2023 Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju), Rabu (11/10/2023).
Zudan mengatakan, setelah wisuda putra putri daerah akan melanjutkan jenjang ke dunia kerja. Salah satu tantangannya di era sekarang ini adalah jejak digital. Dan, jejak digital menjadi salah satu pertimbangan bagi pemberi pekerja.
“80 persen pencarian pekerjaan itu mengecek jejak digital. Jejak digital tidak bisa dihapus. Jadi hati-hati dengan jejak digital,” paparnya.
Olehnya, ia berpesan agar mahasiswa Unimaju bijak menggunakan media sosial dan pembuat jejak digital yang positif.
“Hindari ujaran kebencian, posting hal positif, jadi buat jejak digital sepositif mungkin,” kata Zudan.
Dia juga berpesan kepada mahasiswa agar lebih mengutamakan karya dan prestasi
“Tidak penting banyak gaya, tolong banyak karya, tidak penting gengsi tolong banyak prestasi. Jangan bilang jangan kerjakan yang bisa. Mari kita coba yang rasanya kita tidak bisa. Kuncinya belajar dan bertanya. Banyak orang sukses yang sebelumnya berangkat dari tidak bisa,” katanya.
Kepada 452 wisudawan Unimaju agar berterima atas dukungan dari orang tua. Dan, selalu membuat orang tua tersenyum.
“Keberhasilan kita adalah ketika membuat orang tua kita tersenyum. Ketika orang tua tersenyum disitulah Tuhan juga tersenyum,” ungkapnya. (rls)