MAMUJU – Celebes Reseach Institute (CRI) merilis hasil survei pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Wacana itu sekaligus mendongkrak popularitas Muhaimin Faisal sebagai salah satu calon anggota DPD-RI Pemilu 2024.
CRI bekerjasama dengan Muhaimin Faisal (Calon DPD-RI Periode 2024-2029) melakukan survei atas gagasan Pembentukan Daerah Otonom Baru yakni Aralle, Tabulahan, Mambi, Ulumanda, Malunda, Tapalang dan Tapalang Barat.
Survei jajak pendapat tersebut dikhususkan kepada warga yang berdomisili di wilayah tersebut. Survei ini juga sekaligus mengukur popularitas Muhaimin Faisal di wilayah tersebut.
Direktur Eksekutif CRI Feri Jayanta menjelaskan, jumlah responden yang direncanakan dalam survei ini sebanyak 400 responden dilaksanakan dalam dua periode (tahap) dengan margin of error +/- 4,9 % pada tingkat kepercayaan 95 %. Metodepengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka, 1 surveyor bertugas mewawancara 10 responden.
Mas Fery melanjutkan, kendali mutu survei adalah pewawancara lapangan minimal mahasiswa dan mendapatkan pelatihan (workshop) secara intensif di setiap pelaksanaan survei.
Pengambilan data survei (penentuan responden dan wawancara di lapangan) untuk periode (tahap) pertama dilaksanakan pada tanggal 16-17 April 2023. Validasi data sampel dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis dari sampel yang diperoleh dari survei dengan populasi yang diperoleh melalui data DPT terakhir KPU.
Hasil Survei
Pada dasarnya, survei ini menunjukkan bahwa :
- Popularitas Muhaimin Faisal pada tiga kecamatan yakni Aralle, Tabulahan, Mambi sebesar 31,7 %.
- Responden yang setuju dengan gagasan Pembentukan Daerah Otonom Baru sebesar 81, 7 %.
- Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan di desa secara umum berkisar 40-60 %. Khusus untuk Desa Aralle Utara: Sangat Puas : 25 %, Cukup Puas: 46,7 %, Tidak Puas: 28,3 %.
Untuk survei periode (tahap) kedua akan dilaksanakan bulan Mei 2023.
“Kami juga akan melakukan survei online. Kami sengaja rilis bertahap, karena survei yang dilaksanakan di waktu yang berbeda, tentu akan merekam tanggapan yang berbeda pula,” terang mas Feri, sapaan akrab Feri Jayanta memberi uraian.
Menutup penjelasannya, mas Feri mengungkapkan bahwa sumber dana pelaksanan survei berasal dari Forum Petani Mamuju Tengah.
Padli ZA yang turut hadir dalam rilis tersebut memberi tanggapan atas hasil survei tersebut, khusus untuk pemerintahan desa yang tanggal 1 Mei nanti menyelenggarakan Pilkades menyatakan peluang incumbent untuk menang sangat terbuka.
“Lebih khusus lagi untuk Desa Aralle Utara yang tingkat kepuasaan warganya 71,7 % tentu di atas kertas sangat berpeluang menang dan sulit untuk dikejar,” ujar Fadli.
“Saya kira politik itu bukan soal perasaan, harus ada perencanaan dan indikatornya. Rencana tanpa kerja adalah mimpi dan kerja tanpa rencana adalah mimpi buruk,” ujar Muhaimin Faisal singkat ketika dimintai tanggapan secara terpisah. (*)
